Selasa, 26 Januari 2016

Melatih Vibra dan Teknik dalam Bernyanyi


Bernyanyi adalah proses pengungkapan emosi, jiwa dan ekspresi. Sekadar benyanyi mungkin tidak akan menarik jika tidak dilengkapi dengan pemanis suara yang biasa disebut dengan vibra. Secara teori, vibra atau vibrasi merupakan getaran. Vibrato adalah sebuah teknik yang digunakan untuk membuat suara bergelombang / bergetar dengan cepat dan tetap. Banyak misteri-misteri vibrato yang tidak terungkap dan terkadang hanya sebagian guru pembimbing saja yang mengajarkan secara khusus teknik vibrato. Berikut beberapa tips cara melatih dan membentuk vibra/vibrasi yang umum diajarkan oleh beberapa instruksi les vokal :
Langkah ke-1 , relaks kan badan Anda. Karena dengan kondisi ini tidak akan membuat Anda tegang dan nervous.
Langkah ke-2, lakukan warming up/pemanasan. Sebelum kita memulai bernyanyi, kita diwajibkan melakukan warming up untuk meregangkan otot-otot diafragma dan juga membentuk diafragman menjadi semakin kuat, sehingga dapat meningkatkan kualitas produksi suara Anda. Ada 4 tahap dalam melakukan warming up yaitu :
-          Pertama, lakukanlah hamming dalam satu nafas (berdengung dalam keadaan mulut tertutup) selama kurang lebih 3 – 4 menit.
-          Kedua, bunyikan huruf vokal di bawah ini dalam satu nafas dan lakukan hal ini secara berulang-ulang sebanyak dua kali. Pastikan bahwa pernafasan yang Anda gunakan melalui perut (diafragma) bukan dada, karena hal ini membantu Anda untuk mengeluarkan bunyi suara secara lepas yang tidak tertahan di tenggorokan. Letakkan nada yang Anda bunyikan ke langit-langit mulut, bukan di depan mulut agar suara yang Anda hasilkan terdengar bulat dan indah. Bila perlu, gunakan cermin untuk melihat mulut Anda apakah sudah terbuka dengan huruf vokal yang diminta. Berikut contohnya:
A ………..
E ………..
I ………..
O ……….
U ……….
-          Ketiga, letakkan tangan Anda di hulu hati. Lakukan vocalizing dengan bunyi vokal A I U E O seperti Anda mengeluarkan suara yang lantang dan tetap dalam satu nafas. Cara ini dapat membantu meningkatkan power Anda sehingga diafragma Anda akan terlatih untuk menjadi kuat dan juga membantu artikulasi Anda dalam membentuk vokal menjadi bulat dan berisi. Sekali lagi, pastikan pernafasan Anda menggunakan perut (diafragma), bukan pernafasan dada. Jangan lupa untuk meletakkan bunyi nada Anda di langit-langit mulut. Berikut contohnya :
A!
I!
U!
E1
O!
Tidak perlu khawatir jika Anda merasakan bagian perut Anda terasa sakit, karena hal ini baru pertama kali dilakukan oleh Anda. Jika Anda sering berlatih dan melakukan hal ini setiap hari, maka Anda akan mulai terbiasa.
-          Keempat, cara ini sama seperti di atas dengan mengeluarkan bunyi vokal A I U E O tetapi secara patah-patah dalam satu nafas habis. Mengapa demikian? Hal ini membantu Anda mempermudah pembentukan sekaligus melakukan latihan teknik vibra/ vibrato. Lakukanlah secara berulang-ulang sebanyak dua kali dengan tempo lambat lalu selanjutnya dengan tempo cepat. Ingat, kontrol panjang-pendek dan naik turun nada pada suara Anda untuk melatih ketetapan dan keseimbangan nada Anda pada saat bernyanyi nanti. Berikut contohnya :
A-A-A-A-A-A-A
I-I-I-I-I-I-I-I-I-I-I
U-U-U-U-U-U-U
E-E-E-E-E-E-E-E
O-O-O-O-O-O-O
Lakukanlah warming up setiap hari selama 15 menit, ini akan mempermudah Anda dalam mengolah vokal secara optimal.
Langkah ke-3 yaitu melatih vibra. Ingat bahwa Vibrato sebaiknya dilakukan pada bagian perut, bukan dari tenggorokan atau rahang. Pada saat Anda membuat suara yang baik dengan resonansi suara yang hebat, mungkin jika Anda perhatikan bahwa bahwa bibir bagian bawah Anda akan terasa bergetar pada bagian nada terbaik Anda. Ini merupakan awal dari vibrato yang alami. Jangan dipaksakan, dan jangan pula dihilangkan, biarkan saja berkembang secara alami sambil terus mengembangkan vibrato yang terkendali dari perut.
Secara mendasar, mengetahui dan melatih vibrato biasanya banyak para instruksi yang mengajarkan beberapa cara seperti menirukan suara starter mobil, ada juga dengan cara menekan perut pada bagian ulu hati yang dilakukan secara lepas-tahan dan lepas lalu ditahan bersamaan dengan membunyikan huruf vokal “A”, sehingga huruf vokal tersebut terasa bergelombang dan bergetar membentuk vibrato. Adapula yang menggunakan iringan piano/keyboard oleh instruksi dengan dua nada yang berbeda lalu kita mengikuti iringan nada tersebut. Di bawah ini berikut ini beberapa contoh lainnya yang umum diajarkan oleh instruksi dalam mempermudah pembentukan vibrato Anda:
-          Pertama-tama, mulailah secara perlahan mengambil nafas yang besar dari perut dan mulailah bernyanyi dengan suara keras tetapi jangan dipaksakan, dengan maksud jangan tertahan di leher. Tahan not pertama yang Anda nyanyikan, misalnya “Bisa”, maka tahan nada “Bi” lalu keluarkan secara lepas dan rasakan denyutannya perlahan dan teratur dari perut.
-          Kedua, jika Anda merasa sulit untuk merasakan getarannya, tundukkan kepala Anda dan coba untuk memberikan tekanan pada nadanya, otot perut akan bekerja lebih baik dengan suara yang baik. Hal ini sangat sulit dilakukan jika suara Anda tidak jelas atau terdengar kecil, maka perkeraslah suara Anda untuk membuat suara yang lebih baik.
-          Ketiga, jika Anda sudah merasakan getaran pada bagian perut, itu berarti diafragma Anda sedang berupaya untuk membentuk vibra dengan jelas. Sekarang coba Anda kontrol dan anda pertahankan tempo getarannya.
-          Keempat, jika Anda sudah bisa mengontrolnya. Maka cobalah Anda bernyanyi serelaks mungkin lalu perlahan coba menggunakan vibrasi Anda dan bernyanyilah selepas mungkin, agar vibra Anda dapat terdengar dengan jelas.
-          Kelima, cobalah berulang-ulang kali dan latihlah selama 15 menit setiap hari untuk membantu mengatur dan mempertahanhan vibra Anda agar tetap seimbang dan teratur. Jangan lupa dengan vocalizing “A” patah-patah pada saat warming up untuk mempermudah Anda dalam melatih dan mengeluarkan vibrato.



 Melatih Artikulasi (Pengucapan Kata Dengan Benar)
Mulailah melatih mengucapkan kata dengan jelas dan benar lanjut sampai mengucapkan kata yang rumit. Lakukan dengan kecepatan rendah lalu dilanjutkan dengan kecepatan yang lebih tinggi, sehingga Anda bisa mengucapkan kata yang benar dalam menyanyikan sebuah lagu.

Melatih Kekuatan Suara
Kekuatan suara berhubungan dengan pernafasan, jika pernafasan bagus, baik dan benar, maka kekuatan yang dikeluarkan dari suara bisa dilakukan. Kekuatan suara bukan berarti harus berteriak sekeras-kerasnya tetapi kejelasan suara yang perlu tetap terdengar jernih. Cara yang lain bisa Anda lakukan, cobalah meniup lilin dari jarak 1,5 meter hingga padam, lakukan 20-30 kali sehari untuk mendapatkan power vokal Anda.

Melatih Suara Tinggi
Tiap orang memiliki range suara yang berbeda-beda, range vokal standar penyanyi yaitu 3 oktaf. Meskipun ada juga orang yang memiliki range vokal di atas 3 oktaf, bisa sampai 4, 5, bahkan 6 oktaf. Namun, jangan khawatir karena tentu saja suara tinggi bisa dilatih. Berikut ini cara melatih suara agar tinggi :

  1. Lakukan pemanasan dengan cara melemaskan pita suara dengan menyanyikan bunyi "ah", "mah", "doh", atau "mi', "mei", "mah", "mow", "mu" dalam oktaf rendah maupun oktaf tinggi sesuai range vokal Anda.
  2. Lakukan latihan sesering mungkin, lebih bagus jika dilakukan setiap hari. Karena pita suara dapat kembali melempem/melemas jika tidak sering dilatih. Sarannya, lakukan latihan dengan piano atau keyboard agar nadanya lebih presisi.
  3. Nyanyikan satu lagu yang mampu mencapai oktaf tertinggi Anda. Ulangi lagu tersebut 2 sampai 3 kali. Sebaiknya dilakukan dengan santai, dan ambil napas secukupnya, dan bayangkan/konsentrasi kalo nada tinggi itu mudah dicapai. 
  4. Setelah mampu menyanyikan nada tinggi tersebut dengan baik, maka latihlah lagi dengan lagu lain yang nada tingginya kurang lebih sama dengan lagu sebelumnya.
  5. Nyanyikan satu lagu yang mampu mencapai oktaf terendah Anda. Ulangi lagu tersebut 2 sampai 3 kali. Jika menemukan kesulitan, coba nyanyikan "mah" atau "ah". Setelah mampu menyanyikan nada rendah tersebut dengan baik, maka latihlah lagi dengan lagu lain yang nada rendahnya kurang lebih sama dengan lagu sebelumnya.

Berusahalah Menggapai apa yang kamu inginkan, Meski gagal coba lagi karna kegagalan adalah awal dari kesuksesan, Trims :)

Artikel oleh Faisal Hermanto

Kamis, 14 Januari 2016

Cara Menjadi Model - Faisal RBTM

1. Banyak orang ingin menjadi model karena profesi ini sangat menarik dan menguntungkan. Mereka juga berharap dapat terkenal di dunia modeling. Dunia modeling sangat kompetitif, dan bisnis ini dipenuhi dengan penolakan, namun seorang model yang sukses akan menghabiskan waktunya untuk melakukan pekerjaan yang ia sukai. Mengetahui apa yang akan terjadi saat akan terjun ke dunia model dapat membantu mempersiapkan Anda untuk menjadi model.

2. Rawat penampilan Anda. Cermatlah dalam membuat diri terlihat sehat dan terawat. Apa yang Anda kenakan dan cara Anda membawa diri juga penting, namun Anda harus memiliki rutinitas yang mendukung kesehatan kulit dan rambut.
  • Fokuskan untuk menjaga kulit yang bersih dan bercahaya. Cuci wajah Anda di pagi hari dan di malam hari, kelupaskan seminggu sekali, dan ingat untuk mencuci riasan sebelum pergi tidur.
  • Jaga rambut agar mengilap dan sehat. Sebagian agensi dan manajer lebih suka "tampilan berminyak alami", jadi mungkin tak mengapa jika Anda tidak menyukai sering mandi.

3. Cocokkan tujuan modeling dengan jenis tubuh. Secara teknis, setiap orang bisa menjadi model. Namun harap diingat bahwa bila Anda tidak memenuhi syarat tertentu, pekerjaan yang tersedia akan sangat terbatas, dan Anda mungkin harus mencoba celah lainnya (keandalan, penguasaan teknik, dll.).
  • Model Ukuran Ekstra (plus-size): Bila tubuh Anda gemuk dan montok, Anda bisa menjadi model ukuran ekstra.
  • Peragawan/peragawati: Tinggi badan sebagian besar wanita di panggung pentas paling tidak 173 cm, dan umumnya memiliki dada kecil. Tinggi kebanyakan pria antara 180 cm dan 188 cm.
  • Model Foto: Kebanyakan model wanita untuk majalah memiliki tinggi minimal 170 cm, tetapi hal yang sangat penting untuk menjadi model foto adalah wajah cantik dan kepribadian yang mengagumkan.
  • Model Alternatif: Sebagian agensi menyewa model alternatif, yaitu model yang tidak memenuhi "standar" bisnis akan keindahan, tinggi, dan berat badan. Selain itu, memiliki gairah atau penyebab khusus yang Anda perjuangkan dapat membantu menjadikan Anda model meski tubuh Anda tidak memenuhi "kesesuaian standar model".
  • Tipe Model Lain: Jika wajah atau tubuh Anda tidak memenuhi persyaratan, Anda bisa menjadi model kaki, rambut, atau tangan. 


4. Pertimbangkan menjadi model situasional. Jika Anda merasa bahwa model peragawan/peragawati atau majalah bukanlah tempat untuk Anda, lihatlah jenis-jenis modeling lainnya. Perusahaan menggunakan model untuk acara khusus atau untuk mempromosikan produk tertentu. Pekerjaan model ini mengharuskan syarat jenis tubuh yang lebih ringan dan lebih menekankan pada kepribadian.
  • Model Promosi: Sebagian perusahaan menginginkan konsumen mereka untuk berinteraksi langsung dengan model yang umumnya menarik dan menyenangkan untuk mempromosikan produk mereka. Anda mungkin sering melihat mereka di pertokoan, acara-acara, atau kelab yang mempromosikan makanan, minuman, atau produk-produk baru.
  • Spokesmodel: Model ini dikontrak untuk konsisten mewakili merek tertentu. Bertentangan dengan pendapat umum, model ini tidak harus angkat bicara untuk mempromosikan sebuah merek.
  • Model Pameran: Model ini dibayar oleh perusahaan atau merek untuk beriklan pada pengunjung di stan atau tenda pameran. Model ini biasanya tidak dipekerjakan oleh perusahaan namun digaji sebagai model "lepas" untuk acara tersebut.

 5. Perhitungkan "penampilan" Anda. Tampilan Anda bisa terdiri dari jenis tubuh serta gaya Anda. Tersedia penampilan berlekuk ala California, gaya trendi dan ramping ala New York, gaya jalanan Eropa, atau gaya sederhana sehari-hari. Ketahui kelebihan Anda, tetapi tetap upayakan Anda cocok dengan penampilan lainnya.



6. Perkaya pengetahuan Anda tentang bisnis ini. Pelajari banyak hal dengan membaca buku, blog dan artikel tentang modeling. Membaca panduan, artikel, dan buku yang berkualitas akan membantu Anda meningkatkan keterampilan penting (seperti berpose dan postur yang benar) dan pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja bisnis model (cara mendapatkan agen, dll.) Teliti juga agensi terkemuka yang menempatkan model di tempat-tempat terkenal, seperti majalah dan peragaan busana.


7. Bersiaplah menemui hambatan. Dunia modeling disesaki dengan wajah-wajah indah. Hanya karena Anda cantik atau tampan, bukan berarti Anda akan sukses sebagai model.Bisnis modeling tidak hanya tentang penampilan yang hebat. Modeling hanya untuk orang-orang serius yang mempunyai penampilan dan karakteristik unik. Dengan banyaknya orang yang mencoba untuk menjadi model, sangat sulit untuk menerobos masuk ke bisnis ini. Keberhasilan hanya akan datang dengan kesabaran dan ketekunan.